BiayaPengiriman akan dihitung berdasarkan Jarak dari Lokasi asal pengiriman barang di Indonesia ke lokasi pembeli dan Berat Produk. Berat Produk ditentukan oleh Berat Sebenarnya atau Berat berdasarkan Volume suatu produk - akan dipilih mana yang lebih besar. Berat berdasarkan Volume dihitung dengan mengalikan dimensi suatu produk (panjang x tinggi x lebar) dan membagi hasilnya dengan 5.000
150 150 Tiga Permata Ekspres March 14, 2016 March 14, 2016 Ongkos kirim adalah biaya yang harus anda bayarkan ketika anda menggunakan jasa pengiriman barang. Perhitungan ongkos kirim berdasarkan dari biaya per kilogram dari barang anda. Perusahaan Ekspedisi biasanya akan mengeluarkan ongkos kirim akan berdasarkan pada faktor berikut Jarak antara asal pengiriman dan tujuan pengiriman Tingkat kesulitan pada saat mengirimkan barang Banyaknya volume barang yang akan dikirim ke tempat tujuan Model handling, apakah port to port, door to door, port to door atau door to port Dari keempat faktor tersebut, maka perusahaan ekspedisi akan mengeluarkan daftar harga pengiriman barang yang dikalkulasikan berdasarkan perhitungan berat. di dalam perhitungan berat atau yang dikenal dengan chargeable weight, akan dijadikan patokan untuk perhitungan ongkos kirim. Untuk menentukan chargeable weight maka dilakukan perhitungan dengan menimbang berat dari barang tersebut. Akan tetapi akan ada pengecualian pada barang yang besar atau volume barang yang besar. Ada perhitungan untuk melakukan konversi dari volume tersebut ke pada chargeable weight. Pengenaan perhitungan biaya akan dikenakan pada total berat yang terbesar. Oleh sebab itu kita sering mendapatkan ongkos kirim dengan perhitungan berat yang tidak sesuai dengan dengan berat aktualnya. Misal kita mengirim kerupuk yang notabene tidak berat dengan asumsi hanya 1 kilogram, tetapi dikenakan biaya lebih dari itu. Berikut contoh perhitungannya Misal kita mengirimkan kerupuk matang dalam kemasan kardus dari Surabaya ke Jakarta Perhitungan Total berat kemasan 1 kg Ukuran kemasan 38 x 29 x 28 cm Perusahaan akan melihat ongkos kirim dari sisi berat atau sisi volume dengan acuan yang mana yang lebih besar. Jika barang yang akan dikirim tidak berat, maka akan dilakukan perhitungan volume yang kemudian akan dikonversi ke dalam satuan berat. Berikut perhitungannya 38 x 29 x 28 / 6000 = 5 KG Dalam perhitungan di atas, perusahaan ekspedisi akan menghitung ongkos kirim dengan acuan 5 kg Demikian cara perhitungan ongkos kirim yang diterapkan oleh perusahaan ekspedisi pengiriman barang di Indonesia. 5 Penentuan tarif ideal. Pada tahap selanjutnya adalah menentukan tarif optimal. Perhitungan tarif optimal berdasarkan pada tarif pokok yang kemudian dikenakan biaya yang dihitung untuk keuntungan perusahaan, biaya overhead perusahaan, dan profit management untuk perusahaan. Adapun langkah-langkah perhitungan sebagai berikut : a. Management fee. Pengguna jasa kiriman sering menyampaikan keluhan karena ongkos kirim yang mesti dibayar ternyata lebih besar saat datang ke agen pengiriman. Kenapa bisa demikian? Jika Anda mengirim barang yang berukuran besar, meskipun beratnya terasa enteng, biasanya ekspedisi pengiriman seperti JNE, J&T, TIKI, POS, Sicepat dll akan memberlakukan penghitungan paket berdasarkan volume. Selanjutnya ongkos kirim akan ditentukan apakah penghitungan berat paketnya berdasarkan berat sebenarnya atau berat volumetrik vw atau yang mana yang lebih berat. CONTOH KASUS Misalnya, Anda mau mengirim sebuah helm dengan harga Rp. untuk diantarkan ke daerah Bekasi dengan mengunakan JNE atau TIKI Reguler 1-2 hari. HITUNGAN Berat asli Helm rata rata 1,5kg sampai 2kg JNE / TIKI akan selalu melihat besarnya ongkir dari sisi BERAT atau sisi VOLUME, yang mana yang lebih besar maka itu yang akan diperhitungkan. Contoh mudahnya helm, dimana helm itu tidak berat namun barangnya besar uk 38 x 29 x 28 cm sehingga JNE / TIKI akan mengambil perhitungan VOLUME yang kemudian akan dikonversi ke dalam satuan BERAT = 38 x 29 x 28 / 6000 = 5 KG Dari hitungan diatas, berarti JNE / TIKI akan menghitung ongkir helm sebesar 5 KG dimana per KG nya kena Rp. BEKASI jadi = x 5 KG menjadi Rp. untuk mengirim 1 buah helm ke bekasi yang akan sampai dalam 1-2 hari. Hitung berat volume paket Anda disini Tabel diatas merupakan simulasi penghitungan ongkir berdasarkan volumetrik. Hitungan untuk tiap ekspedisi pengiriman bisa jadi berbeda sesuai kebijakan masing-masing. Karena itu selalu konsultasikan dengan jasa pengiriman langganan Anda untuk memperkirakan biaya kirim yang harus dikeluarkan. Tipstentang cara menentukan ongkir jualan online ini akan bahas juga bagaimana cara menghitung ongkir cod beserta cara menghitung ongkir makanan berdasarkan jarak dalam google maps. Yuk simak bersama tips dan strategi berikut ini; Baca Juga : Peluang Usaha di Gunungkidul. Strategi dan Tips Menghitung Ongkos Kirim dalam Jualan Online Ongkir atau biaya pengiriman adalah salah satu faktor penting yang menjadi pertimbangan bagi customer dalam melakukan pengiriman barang atau memilih perusahaan ekspedisi. Namun, apakah Anda mengetahui cara menghitung ongkir yang tepat? Tentunya dalam menghitung atau menentukan ongkir, Anda perlu memperhatikan beberapa faktor seperti jarak tempuh pengiriman, berat barang yang akan dikirim, volume barang, atau metode pengirimannya. Nah, berikut ini kami akan menjelaskan mengenai cara menghitung ongkir berdasarkan jarak, berat, atau volume barang kiriman. Cara Menghitung Ongkir Berdasarkan Faktor-Faktor yang Menentukannya Cara menghitung ongkos kirim atau biaya pengiriman memang bervariasi tergantung dari perusahaan ekspedisinya. Akan tetapi, rata-rata perusahaan ekspedisi biasanya akan menentukan ongkir berdasarkan jarak, berat, volume, atau jenis layanan pengirimannya. Nah, untuk mengetahui cara menghitung ongkir secara lebih detail akan dijelaskan melalui poin-poin berikut. Baca juga Cara Menulis Alamat Paket Yang Benar Dan Sesuai Standar Ekspedisi 1. Cara Menghitung Ongkir Berdasarkan Jarak Faktor pertama yang menentukan besaran ongkir adalah jarak tempuh pengiriman. Melalui jarak pengiriman, biaya pengiriman akan ditentukan dari perhitungan jarak antara lokasi asal dan tujuan pengiriman barang. Kisaran besaran ongkir berdasarkan jarak biasanya sebesar sampai Untuk pengiriman jarak jauh seperti antar pulau biasanya dimulai dari kisaran Namun, kisaran ini bisa berbeda-beda tergantung kebijakan dari masing-masing perusahaan ekspedisi. Anda bisa melihat tarif pengiriman pada halaman website perusahaan-perusahaan tersebut. Tetapi jika Anda punya bisnis pengiriman sendiri, Anda bisa menggunakan rumus sebagai berikut Ongkos Kirim = Jarak Pengiriman X Tarif/Km Contoh perhitungannyaMisalkan Anda menentukan biaya pengiriman dan Anda mendapat order dari customer yang tujuan lokasinya berjarak 5 Km. Maka Anda tinggal mengalikan jarak pengiriman dengan besaran tarif per kilometernya yaitu 5 Km X = Jadi, besaran ongkirnya adalah sebesar 2. Cara Menghitung Ongkir Berdasarkan Berat Barang Kiriman Faktor selanjutnya dalam cara menghitung ongkos kirim yaitu melalui berat barang kiriman. Untuk itu, apabila Anda ingin mengirim suatu barang pastinya barang akan ditimbang beratnya terlebih dahulu, bukan? Tujuannya tak lain adalah untuk memudahkan perusahaan ekspedisi dalam menentukan besaran ongkir. Biasanya, perusahaan akan menghitung dari berat satuan per kilogram Kg barang. Untuk menghitung ongkir berdasarkan berat rumusnya adalah sebagai berikut Ongkir = Berat Barang X Tarif/Kg Contoh perhitungannyaKlik Logistics sebagai perusahaan cargo mematok tarif pengiriman dari Jakarta ke Makassar sebesar dengan minimal berat pengiriman yaitu 100 Kg. Maka untuk ongkirnya tinggal mengalikan saja berat barang dengan besaran tarif pengiriman yaitu X 100 Kg, maka ongkos kirimnya adalah sebesar 3. Cara Menghitung Ongkir Berdasarkan Volume Barang Cara menghitung ongkir selanjutnya adalah melalui volume barang. Biasanya pengiriman berang akan menggunakan satuan kilogram, namun jika barang kirimannya berukuran besar namun ringan, maka akan menggunakan perhitungan volume dengan rumus sebagai berikut Pengiriman Via Darat & Laut P X L X T dalam cm/4000 = Kg X Tarif/Kg = Ongkos KirimPengiriman Via Udara P X L X T dalam cm/6000 = Kg X Tarif /Kg = Ongkos Kirim Contoh perhitungannyaMisalkan barang memiliki panjang 50 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 50 cm. Barang tersebut akan dikirim ke Lampung via jalur darat dengan tarif 2500/Kg. Maka besaran ongkirnya 50 x 50 x 50/4000 = 31,25 dibulatkan menjadi 31 Kg. 31 Kg x = Maka biaya pengirimannya adalah 4. Cara Menghitung Ongkir Berdasarkan Jenis Layanan Cara menentukan ongkir selanjutnya adalah melalui jenis layanan pengirimannya. Perusahaan ekspedisi umumnya akan menawarkan tarif pengiriman yang berbeda berdasarkan jenis layanan pengiriman seperti instan, express, sameday, reguler, atau ekonomi. Perbedaan tarif ini bergantung pada kecepatan atau estimasi pengiriman barang yang dilakukan. Semakin cepat estimasi pengirimannya, maka biaya pengirimannya bisa lebih mahal. Namun, ini tergantung pada pilihan Anda pribadi. Jika Anda ingin ongkir yang lebih murah, pilihlah paket reguler atau ekonomi pada layanan pengirimannya. Jika Anda ingin pengiriman yang lebih cepat tapi tidak terlalu memperdulikan ongkir yang lebih mahal, maka pilihlah jenis layanan seperti instan, express atau sameday. Nah, itulah tadi penjelasan mengenai cara menghitung ongkos kirim yang biasa digunakan perusahaan ekspedisi. Penentuan ongkir tersebut memang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jarak, berat, volume, hingga jenis layanan pengirimannya. Klik Logistics sendiri menawarkan ongkir yang dijamin murah untuk pengiriman cargo dalam jumlah banyak dan besar. Yuk, kirim barang di Klik Logistics! w6yM.